Sampang – Dalam rangka mendukung program pemerintah menangani stunting, Polres Sampang dan Polsek jajarannya maksimalkan anggota untuk membantu kegiatan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) di seluruh wilayah Kabupaten Sampang.
Dengan melibatkan Polisi RW, Bhabinkamtibmas dan Polmas Polres Sampang, anggota pengembang fungsi pembinaan hadir melaksanakan pengamanan sekaligus membantu kader Posyandu melakukan pendataan sekaligus memberikan himbauan kepada ibu-ibu khususnya yang memiliki anak balita untuk rutin memeriksakan kesehatannya di Posyandu terdekat.
Salah satu peran serta anggota Polres Sampang dalam penanganan stunting terlihat saat Btipka Aji Kurniawan anggota Polsek Sokobanah yang bertugas sebagai Polmas Desa Bira Tengah yang hadir dalam kegiatan Posyandu di Posyandu Strawberry Dusun Gualorong Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah, jum’at (05/07) pukul 08.30 Wib.
Kepada awak media ini, Bripka Aji Kurniawan menjelaskan bahwa kegiatan pencegahan stunting wilayah kerja UPTD Puskesmas Batulenger di Desa Bira Tengah dimulai dari tahap pendaftaran, pengukuran serta timbang badan, pencatatan, pelayanan kesehatan dan diakhiri dengan penyuluhan.
Polmas Desa Bira Tengah menuturkan bahwa kegiatan Posyandu khususnya pencegahan stunting merupakan program dari Kemenkes Republik Indonesia dan di hadiri 110 peserta terdiri dari Lansia, ibu hamil, ibu nifas, remaja dan Balita.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.IK, MH yang di wakili Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie SH, MH, M.Psi saat di hubungi awak media menyampaikan bahwa Polres Sampang sangat mendukung pemerintah dalam penanganan stunting di Bumi Trunojoyo.
Ipda Dedy Dely menegaskan bahwa pelayanan Kepolisian ini merupakan tindak lanjut perintah pimpinan Polri dan arahan Kapolres Sampang untuk selalu hadir dalam berbagai kegiatan Posyandu di desa binaannya.
Lebih lanjut Ipda Dedy Dely mengatakan kegiatan ini wujud komitmen Polres Sampang dalam mewujudkan Kabupaten Sampang menjadi zero new stunting tahun 2024.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie menyebut untuk mencapai tujuan tersebut menjadi tanggung jawab semua elemen strategis yang ada di Kabupaten Sampang.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya yang bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelindung masyarakat tentu harus senantiasa hadir di tengah setiap kegiatan masyarakat termasuk dalam kegiatan penanganan stunting.