Sampang – Pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah selesai dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2024 kemarin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mengikuti kegiatan penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wakil Presiden (Wapres) selasa (14/11/2023), menegaskan bahwa tugas utama Polri bersama TNI di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah menjaga keutuhan masyarakat dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia.
Selain itu Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si saat acara bulan bakti TNI-Polri di Kabupaten memerintahkan seluruh anggotanya bersama pihak-pihak terkait untuk memberikan dan mensosialisasikan kesadaran kepada masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang paling utama dalam Pemilu tahun 2024..
Menindak lanjuti perintah lanjut Kapolri dan Kapolda Jatim tersebut, Polres Sampang dan Polsek jajarannya terus melaksanakan Colling System Pemilu Damai tahun 2024 dengan melakukan silaturahmi atau sambang Kamtibmas dan penggalangan kepada seluruh elemen masyarakat usai pentahapan pemungutan suara tanggal 14 pebruari mendatang.
Salah satu upaya Polres Sampang dan Polsek jajarannya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari pemungutan suara agar aman, damai kondusif terlihat saat Ka SPKT Polsek Kedundung Aipda Rudiyanto mendatangi pemukiman penduduk di Desa Daleman Kecamatan Kedundung Kabupaten Sampang – Jawa Timur, minggu (18/02) malam.
Warga Desa Daleman diberikan penjelasan oleh Aipda Rudiyanto dan Bripka Salman bahwa Pemilu tahun 2024 akan menjadi penentu masa depan daerah, bangsa dan negara. Dimana lewat Pemilu serentak nanti masyarakat diberikan kebebasan menentukan siapa yang layak menjadi Wakil Rakyat, Kepala Daerah hingga Presiden Republik Indonesia.
Walaupun terdapat perbedaan pandangan, sikap dan pilihan, kedua personil Polsek Kedundung tersebut mengatakan itu merupakan hal yang sangat wajar dalam demokrasi, akan tetapi seluruh masyarakat harus saling hormat menghormati perbedaan tersebut agar tidak terjadi perpecahan yang akan menimbulkan gangguan Kamtibmas bahkan sampai mengakibatkan konflik sosial.
Selain itu Ka SPKT Polsek Kedundung Aipda Rudiyanto juga menyampaikan Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
Selain menyampaikan himbauan Pemilu Damai, Ka SPKT Polsek Kedundung Aipda Rudiyanto juga menyampaikan himbauan Kamtibmas sebagai upaya pemeliharaan Kamtibmas agar senantiasa aman, damai kondusif terbebas dari segala ancaman tindak kejahatan.
Aipda Rudiyanto sebelum meninggalkan pemukiman penduduk di Desa Daleman kembali mengajak masyarakat untuk mendukung dan bekerja sama dengan Polri untuk mengondusifkan wilayah dan menciptakan Pemilu tahun 2024 tanpa hoax, isu SARA dan provokasi serta menolak dengan tegas semua bentuk kampanye hitam yang dapat mengakibatkan konflik di masyarakat.